Tarekatini didirikan oleh Imam Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir, seorang tokoh sufi terkemuka asal Hadhramat pada abad ke-17 M. Namun dalam perkembangannya kemudian, Tarekat Alawiyyah dikenal juga dengan Tarekat Haddadiyah, yang dinisbatkan kepada Sayyid Abdullah al-Haddad, selaku generasi penerusnya.
2 Jika yakin, saya dan suami akan mempertemukan anda atau memberi nombor contact Imam masjid tersebut. 3. Bawa pengiring dan berjumpa dengan imam itu. Bincangkan ciri-ciri pemuda yang anda impikan. Insya-Allah imam itu akan mencadangkan nama seseorang. 4.Perjumpaan seterusnya ialah Majlis Taaruf dengan si dia bertemankan Imam dan pengiring
1 Islam: Puasa tidak wajib bagi orang kafir dalam hukum dunia, namun di akhirat mereka tetap akan diadzab karena kekafirannya. Adapun orang murtad, maka wajib baginya mengqodho' apabila ia kembali masuk Islam. 2. Mukallaf (baligh dan berakal): Anak yang belum baligh tidak wajib puasa, namun orang tua wajib memerintahkan putra-putrinya berpuasa
Vay Tiền Nhanh. Ditengah pongahnya Barat yang tak mau mengakui kesalahannya. Dan senantiasa merongrong kehormatan dari Nabi sholallahu alayh wasallam. Tak menjadikan kaum muslimin lelah dan bosan dalam membela namanya. Mereka kaum muslimin sedari dulu sampai hari akhir nanti akan selalu mencintai Nabi mereka. Menjadikan Beliau sesuatu yang lebih dari diri mereka sendiri. Berikut adalah kalam-kalam cinta yang pernah terlontar dari mereka yang menemaninya selama hidupnya. Inilah pemimpin kami kaum muslimin Abu Bakr Ash Shiddiq rodhiyallahu anhu. Seorang manusia agung setelah Rasul kami Sholallahu alayh wasallam. Beliau rodhiyallahu anhu adalah pemimpin para shiddiqin. Serta teladan bagi kalangan mutashoddiqin. Dengarkanlah kalam Ash Shiddiiq berbicara tentang kekasihnya sholallahu alayh wasallam tatkala orang-orang mendustainya ketika peristiwa al Isro wal Mi’roj. فقالوا هل لك في صاحبك ؟ يزعم أنه أسري به في الليل إلى بيت المقدس، قال أو قال ذلك ؟ قالوا نعم، قال لئن كان قال ذلك لقد صدق، قالوا وتصدقه أنه ذهب الليلة إلى بيت المقدس، وجاء قبل أن يصبح ؟ قال نعم، إني لأصدقه بما هو أبعد من ذلك أصدقه بخبر السماء في غدوة أو روحة mereka bertanya ” Apakah kau tahu tentang sahabatmu Muhammad Sholallahu alay wasallam? Dia mengaku bahwa ia telah diperjalankan di waktu malam ke Baytul Maqdis”. Berkata Ash Shiddiiq ” apakah ia berkata seperti itu??. Seandaikan ia berkata demikian maka itu benar adanya”. Mereka berkata “Kau percaya bahwa ia pergi dimalam hari ke Baytul Maqdis dan kembali sebelum waktu Shubuh??.” Jawab Abu Bakr dengan penuh keyakinan dan keimanan yang kuat “Sesungguhnya aku mempercayainya bahkan melebihi dari itu semua. Aku mempercayai kabar langit diwaktu petang ataupun pagi.” HR Bayhaqiy Berikut adalah pahlawan kami terkasih Umar ibn Al Khoththob Rodhiyallahu anhu kepada kekasihnya Sholallahu alayh wasallam. Beliau Al Faruq sang pembeda haq dan bathil. Beliau Imam para Mujtahidin. Di dalam dadanya terpatri iman serta ilmu yang tak pernah puas manusia mereguk darinya. Dengarkan wahai manusia kalam dari lisan yang mulia kepada sosok yang sangat mulia. و لما قال عمر للنبي صلى الله عليه وسلم أنت أحب إلي من كل شيء إلا من نفسي فقال ” لا يا عمر حتى أكون أحب إليك من نفسك ” فقال عمر والله أنت الآن أحب إلي من نفسي ، قال ” الآن يا عمر ” . Dan ketika Umar berbicara kepada Nabi Sholallahu alayh wasallam. Berkata ia “Engkau wahai Rasul lebih kucintai dari seluruh apapun yang ada didunia ini kecuali diriku sendiri”. Berkata al Mushtofa “Tidak wahai Umar sampai aku lebih kau cintai daripada dirimu sendiri”. Berkata Umar tanpa buang waktu “Demi Allah, engkau lebih kucintai daripada diriku sendiri”. Berkata Rasul sholallahu alayh wasallam “sekarang telah sempurna keimananmu wahai Umar. Inilah dia salah seorang sahabat yang mulia. Beliau bernama Abu Tholhah rodhiyallahu anhu. Sang perisai hidup Rosul sholallahu alayh wasallam dikala perang Uhud. Yang tak pernah bergerak satu hasta pun walau musuh-musuh berdatangan dengan buasnya. Inilah kalam yang sarat pengorbanan akan seseorang terhadap yang dikasihinya. Beliau rodhiyallahu anhu rela mengorbankan dirinya demi Rosul sholallahu alayh wasallam. Sebagaimana yang dikisahkan Al Imam Al Bukhory dalam Shohih-nya. Berkata ia يا نبي الله بأبي أنت و أمي لا تشرف يصيبك سهم من سهام القوم نحري دون نحرك “Wahai Nabiyullah, demi ayah dan ibuku janganlah engkau melongokan kepalamu. Karena engkau akan terkena panah yang mereka lepaskan. Biarlah kugunakan tubuhku untuk melindungimu”. Tak tertinggal sahabat mulia yang lainnya. Dialah Miqdad ibn Amr sang penunggang kuda terbaik di tengah kaumnya. Sang pengobar semangat kaum muslimin di palagan Badr. Yang dengan kalamnya membakar semangat para sahabat serta menenangkan al Habiib sholallahu alayh wasallam. Berikut kita simak kalam dari salah satu kstaria Quroysy pada masanya. يا رسول الله امض لما أراك الله فنحن معك , و الله لا نقول لك كما قالت بنو إسرائيل لموسى, اذهب أنت وربك فقاتلا إنا هاهنا قاعدون. ولكن اذهب أنت وربك فقاتلا إنا معكما مقاتلون , فو الذي بعثك بالحق لو سرت بنا إلى برك الغماد لجالدنا معك من دونه حتى تبلغه و لنقاتلن عن يمينك و عن يسارك و بين يديك و من خلفك حتى يفتح الله لك “Wahai Rasulullah laksanakan apa yang dititahkan oleh Allah kepadamu dan kami akan selalu bersamamu. Demi Allah kami tidak akan berkata sebagaimana perkataan Bani Isroil kepada Musa [ Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah sedang kami akan duduk menunggu disini ]. Akan tetapi kami akan mengatakan padamu [ Pergilah bersama Tuhanmu dan berperanglah, sesungguhnya kami akan berperang bersama dirimu dan Tuhanmu ]. Demi Dzat yang mengutus Engkau dengan kebenaran yang nyata, seandainya Engkau membawa kami melewati lautan lumpur. Kami akan senantiasa bersabar hingga mencapai tujuan. Dan kami sungguh akan berperang di sisi kanan, kiri, depan serta belakangmu sampai Allah memberikan kemenangan untukmu.” Gayung pun bersambut. Maka majulah salah seorang prajurit yang gagah berani untuk menyambut kalam dari sahabat Miqdad ibn Amr. Beliau adalah Sa’ad ibn Mu’adz pemimpin kaum Anshor. Yang dengan darahnya beliau rodhiyallahu anhu telah mengukir sejarah yang gemilang dalam kemajuan Islam. يا رسول الله لقد آمنا بك وصدقناك وشهدنا أن ما جئت به هو الحق , وأعطيناك على ذلك عهودنا ومواثيقنا , فامض يا رسول الله لما أردت فنحن معك , والذي عثك بالحق , لو استعرضت هذا البحر فخضته لخضناه معك ما تخلف منا رجل واحد وما نكره أن تلقى بنا عدونا غدا , إنا لصبر في الحرب صدق في اللقاء و لعل الله يريك منا ما تقر عينك فسر على بركة الله Wahai Rasulullah!! Kami telah beriman kepadamu kami percaya dan telah kami saksikan bahwa kebenaran bersamamu. Kami telah berikan janji serta ikrar kami kepadamu. Maka laksanakan wahai Rasulullah apa-apa yang Engkau inginkan maka kami senantiasa bersamamu. Demi Dzat yang mengutusmu membawa kebenaran. Seandainya Engkau menghadapkan kami disebuah lautan. Lalu Engkau menceburkan diri kedalamnya maka kami pasti akan ikut bersamamu. Tidak ada satu pun yang akan mundur dari hal itu. Dan kami tidak berkeberatan untuk menghadapi musuh pada esok hari. Sungguh kami telah sabar dan teguh dalam menghadapi perjuangan. Semoga Allah akan memperlihatkan apa-apa dari kami yang menyenangkanmu. Maka mari kita berangkat dengan berkah Allah Ta’ala. Terekam pula dalam sejarah seorang yang terkenal akan ketangguhannya. Beliau adalah sahabat yang mulia Khubayb ibn Adiy. Terlontar dari lisannya yang penuh dzikir akan kecintaannya yang teramat sangat kepada Baginda Nabi Sholallahu alayh wasallam. Ketika itu beliau akan menjalankan proses eksekusi mati yang dilaksanakan kaum kuffar Quroysy. Ditanyakan kepadanya oleh Abu Sufyan kala Abu Sufyan belum menjadi seorang muslim “sudikah Engkau Muhammad menggantikan posisimu dan Engkau sehat wal afiat bersama keluargamu?”. Dengan sisa tenaga yang ada beliau menjawab dengan nada emosi karna kecintaannya kepada Al Musthofa sholallahu alayh wasallam. Inilah sebuah kalam yang dapat meluluhkan hati siapapun yang membacanya. و الله ما أحب أني في أهلي وولدي , معي عافية الدنيا و نعيمها , و يصاب رسول الله بشوكة “Demi Allah tidak sudi aku bersama anak istriku selamat menikmati dunia sedangkan Rasulullah terkena musibah walau tertusuk duri” Tak tertinggal kaum hawa pun begitu mencintai Rasul sholallahu alayh wasallam. Dialah Shofiyyah bintu Huyyay salah seorang Ummul Mukminiin. Beliau rodhiyallahu anha seorang yang beruntung. Bersuamikan nabi Muhammad sholallahu alayh wasallam berayah nabi Harun alayh as salam dan juga mempunyai paman Nabi Musa alayh as salam. Ketika itu menjelang kembalinya Rasul sholallahu alayh wasallam ke Rofi’qul A’la. Beliau sholallahu alayh wasallam juga merasakan sakit ketika ajal hendak menjemput. Melihat hal itu sang Istri Sholihah tersebut tampak tak kuasa. Ia pun mengungkapkan perasaan yang dialaminya ke suami tercinta. “Demi Allah, ya Nabi, aku ingin apa yang engkau derita juga menjadi deritaku.” Dan inilah cerminan cinta dari seorang perempuan mukminah kepada Rasulullah sholallahu alayh wasallam. Pertempuran di Jabal Uhud telah usai. Maka beberapa orang dari prajurit muslim hendak berbela sungkawa kepada perempuan mukminah tersebut atas gugurnya suami, ayah dan saudara dari perempuan tersebut. Dia bertanya kepada para prajurit yang datang kepadanya “Bagaimana keadaan Rasulullah??”. Dan mereka menjawab “Alhamdulillah beliau dalam keadaan yang anda inginkan”. Maka tampaklah Rasulullah sholallahu alayh wasallam dan mendekatlah ia kepadanya sambil berkata. كل مصيبة بعدك أمرها يهون “Segala musibah selain yang menimpa diri anda, maka musibah itu tak ada apa-apanya” Begitulah mereka mencintai Nabinya. Terlontar dari lisan mereka ucapan yang indah sarat akan hikmah. Ucapan yang sama sekali tak dibuat-buat. Terlontar begitu saja dan apa adanya dikarenakan tulusnya cinta serta besarnya kasih mereka kepada Nabinya. Dinar Zul Akbar
Kata Kata Habib Abdullah Al-Haddad Kumpulan Kalam Mutiara Cinta Sang Wali Untuk Umat Nabi Muhammad SAW “ Barangsiapa yang tidak merasa cukup dengan sedikit harta yang dimilikinya, maka harta yang banyak pun tidak akan pernah membuatnya puas. Barangsiapa tidak mengamalkan sedikit ilmu yang dimilikinya, maka ketika memiliki ilmu yang banyak pun dia tidak akan mengamalkannya” - Imam Al-Haddad“ Beban menyimpan rahasia lebih ringan daripada perasaan khawatir akan terbongkarnya rahasia yang kau ceritakan kepada seseorang” - Imam Al-Haddad“ Seburuk-buruk orang miskin adalah dia yang ingin menjadi kaya karena tidak rela menjadi orang miskin. Sedangkan sebaik-baik orang kaya adalah dia yang tidak berkeberatan untuk menjadi orang miskin” - Imam Al-Haddad“ Merendahkan diri ketika memiliki kedudukan tinggi, menampakkan kecukupan ketika berada dalam kekurangan dan hidup sederhana ketika memiliki kekayaan, merupakan wujud dari akhlak mulia” - Imam Al-Haddad“ Setan lebih bersemangat untuk menyesatkan orang yang berilmu ketimbang orang bodoh, sebab jika seorang berilmu yang tersesat akan menyesatkan orang lain. Sedangkan orang bodoh yang tersesat tidak akan menyesatkan orang lain” - Imam Al-Haddad“ Barangsiapa di kala senang suka memujimu dengan kebaikan yang tidak pernah kau lakukan, maka saat marah nanti dia pasti akan mencelamu dengan keburukan yang tidak pernah kau lakukan” - Imam Al-Haddad“ Seseorang yang meremehkan sesuatu perkara merupakan tanda bahwa dia akan meninggalkannya” - Imam Al-Haddad“ Barangsiapa menempatkan dirinya di hadapan Allah seperti budak di hadapan tuannya, maka dia akan meraih semua kesempurnaan” - Imam Al-Haddad“ Di dunia ini tidak ada makhluk yang lebih bodoh dari seseorang yang mengetahui sesuatu yang baik tetapi dia tidak mengrjakannya dan mengetahui yang buruk tetapi justru melakukannya” - Imam Al-Haddad“ Salah satu dosa besar yang bersifat dhohir adalah jika engkau mengharapkan dari teman-temanmu dunia sedangkan mereka mengharapkan darimu akhirat” - Imam Al-Haddad“ Salah satu keburukan yang terdapat pada manusia zaman ini adalah mereka lebih suka mencontoh kekurangan atau keburukan sesorang daripada meneladani kebaikan dan keindahan budinya” - Imam Al-Haddad“ Barangsiapa senang dipuji dengan kebaikan yang tidak pernah dia lakukan,dan benci dicaci atas keburukan yang ia lakukan,maka dia adalah seorang yang suka pamer riya” - Imam Al-Haddad“ Manusia sering tidak mampu membedakan rasa malu yang terpuji dengan sifat pengecut yang tercela. Perasaan malu yang mencegahmu dari berbuat baik dan mendorongmu untuk bermaksiat, dia adalah sifat pengecut yang tercela, bukan rasa malu yang terpuji. Sebab rasa malu akan selalu membawa kebaikan” - Imam Al-Haddad“ Barangsiapa mudah berdusta ketika merasa takut kepada sesuatu, maka ketika menginginkan sesuatu dia pun akan berdusta” - Imam Al-Haddad" Telah SESAT sekelompok orang sebab buku yang dibacanya. Seseorang tidak akan menjadi alim besar kecuali dengan guru yang membimbing dan menuntunnya, bukan dengan buku yang dibacanya. " - Imam Al-Haddad" Waktu-waktumu yang paling beruntung ialah waktu yang tidak hilang mengikuti hawa nafsumu. Dan waktu-waktumu yang paling merugi adalah waktu yang hanyut bersama nafsumu." - Imam Al-Haddad" Tundukkan akalmu untuk memuliakan ilmumu, dan tundukan nafsumu untuk memuliakan akalmu." - Imam Al-Haddad" Termasuk menentang takdir jikalau seseorang memandang buruk dari perlakuan saudaranya yang berada diluar kendalinya." - Imam Al-Haddad" Siapa yang baik niatnya pasti menggapai angannya." - Imam Al-Haddad" Seseorang hamba yang benar-benar mengerti bahwa ia adalah seorang hamba Allah Swt, maka ia tidak akan meninggikan kesempurnaan sedikitpun." - Imam Al-Haddad" Sebuah kebiasaan jika telah kuat maka hal itu akan melekat pada pribadi orang tersebut . " - Imam Al-Haddad" Paling bodohnya manusia adalah seorang yang bertambah luas pengetahuannnya tentang kekuasaan Rahmad Allah swt , Namun ia semakin berani berbuat maksiat terhadap-Nya." - Imam Al-Haddad" Menyaksikan orang-orang yang lebih mementingkan kehidupan dunia dapat menghapus cinta akherat dari hati. Maka bagaimana jika selalu duduk bersama mereka, berkumpul dan berteman dengan mereka." - Imam Al-Haddad" Ketika Hati Baik, maka keadaan lahir akan mengikuti kebaikan itu pula, Ini merupakan sebuah kepastian." - Imam Al-Haddad" Ilmu akan menuntumu sampai engkau telah mengamalkannya, jika engkau telah mengamalkannya maka ilmu itu akan menjadi milikmu." - Imam Al-Haddad" Ilmu adalah musuh selama tidak diamalkan, dia akan menjadi penolong ketika sudah diamalkan." - Imam Al-Haddad" Dzikir adalah makanan bagi setiap hati yang di beri petunjuk dan obat bagi setiap hati yang menderita." - Imam Al-Haddad" Cukup bagiku Ilmu Allah mengetahui keadaanku dan atas apa yang sedang kuusahakan. Doaku dan harapanku menjadi saksi bahwa aku perlu kepadaNYa." - Imam Al-Haddad“ Berbuatlah baiklah dengan Berakhlaq mulia kamu akan beruntung di tempat kembalimu kelak akhirat .” - Imam Al-Haddad" Barangsiapa yang memerhatikan dunia ini, dengan matanya. Pasti lah dia akan melihat, kepada penipuan dan kepalsuan. Akan tetapi, barangsiapa yang memerhatikan dunia ini, dengan mata hatinya. Maka dia akan melihat, dunia ini seperti debu-debu yang berterbangan." - Imam Al-Haddad" Langkah awal seorang manusia yang harus ditempuh dalam perjalanannya menuju Allah, adalah TAUBAT." - Imam Al-Haddad" Keimanan merupakan perpaduan antara ucapan dan perbuatan, Bertambah karena melakukan KETAATAN, dan berkurang karena melakukan Kemaksiatan. - Imam Al-Haddad" Muliakan lah saudara saudaramu dengan kemuliaan yang dapat engkau lakukan terus menerus . Jikalau hal itu tidak engkau lakukan, maka hubunganmu dengannya akan bertambah jauh dan lambat laun akan menjadi putus" - Imam Al-Haddad" Upayakanlah agar kalian selalu bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia, agar dapat meneladani perilaku baik mereka dan sekaligus menggali keuntungan dari perbuatan dan ucapan mereka." - Imam Al-Haddad" Tidak dapat dianggap sebagai saudara, seseorang yang dapat memberikan kebaikan namun ia tidak mau melakukannya." - Imam Al-Haddad" Pada zaman ini memang sedikit sekali manfaat yang diperolah dari orang-orang sholeh, karena kurangnya penghormatan dan lemahnya husnudzon terhadap mereka." - Imam Al-Haddad" Janganlah engkau berteman kecuali dengan seseorang yang dapat memenuhi hak-hak dirinya sendiri, dan dia tidak menghujat untuk menuntut hakmu karea ia telah memenuhi haknya sendiri." - Imam Al-Haddad" Awal derajat kesolehan seseorang adalah apabila dia mencintai orang-orang sholeh. Orangyang tidak mencintai orang-orang soleh maka ia bukan dari kalangan orang-orang sholeh." - Imam Al-Haddad" Cara untuk mendekati Allah adalah dengan memandang orang-orang sholeh dan kita dipandang oleh mereka." - Imam Al-Haddad" Apabila engkau hendak berteman dengan seseorang, perhatikanlan lima perkara darinya, Akal yang baik, budi pekerti yang baik, perilaku yang sholeh, tidak berambisi pada dunia dan tidak sombong." - Imam Al-Haddad" Sungguh suatu hal yang membuat kagum, yaitu seseorang yang mencari dunia namun ia selalu berhati-hati dari mana memperolehnya dan apakah manfaat dari yang diperolehnya, serta dengan keyakinan kuat meninggalkan dan menghindar dari harta dunia itu." - Imam Al-Haddad" Rela menerima takdir harus seiring dengan tidak adanya protes kepada Allah swt. Sehingga yang tersisa hanyalah mencari apa yang harus dicari dan menjauhi apa yang harus dijauhi." - Imam Al-Haddad" Ketahuilah bahwa rizki itu telah ditentukan dan telah dibagikan oleh Allah SWT. Diantara hamba hambaNya ada yang diluaskan rezekinya dan dilapangkan kehidupannya, dan dikurangkan rezekinya menurut kebijaksanaanNya. Bersifatlah Qona'ah cukup atas apa yang ditentukan Allah bagimu." - Imam Al-Haddad" Jika harta yang sedikit tidak mencukupi seseorang maka harta banyak pun tidak akan cukup baginya, begitu juga seseorang yang tidak dapat memanfaatkan ilmu sedikit, maka ia tidak dapat pula memanfaatkan ilmu yang banyak." - Imam Al-Haddad" Di antara salah satu budi pekerti yang mulia adalah , seseorang yang bersikap rendah hati ketika dalam kemuliaannya , bersikap baik ketika dalam kemiskinan dan hidup sederhana di dalam kekayaannya." - Imam Al-Haddad" Bersyukurlah atas nikmat dengan melihat pemberi nikmat , Singkirkan apa yang memalingkan nya dari jalan taat ." - Imam Al-Haddad" Bagi setiap nikmat ada kunci pembuka dan ada kunci yang menutupnya. Kunci pembuanya adalah sabar, dan kunci peutupnya alah malas." - Imam Al-Haddad" Bersyukurlah atas segala nikmat dan pemberian-Nya maka DIA akan menambah dan meridhoimu." - Imam Al-Haddad" Wirid itu tidak akan bermanfaat kecuali dengan berterusan membacanya setiap haridan tidak akan memberi kesan kecuali membacanya dengan menghadirkan hati." - Imam Al-Haddad" Tidak akan mersakan nikmatnya membaca Al-Quran kecuali dia yang memiliki mata hati yang jernih dan bercahaya." - Imam Al-Haddad" Pendapat seseorang merupakan cabang dari ilmu dan akhlaknya. Oleh karena jangalah engkau memberikannya kepada seseorang yang tidak mau menerimanya." - Imam Al-Haddad" Orang muslim yang tidak puasa di bulan Romadhon maka dia telah sengaja meletakkan dirinya dalam mati Su'ul Khotimah." - Imam Al-Haddad" Membaca wirid yang banyak dengan cepat dan tergopoh-gopoh, lalai dan hanya sedikit menghadirkan hati bersama Allah, maka manfaatnya amatlah sedikit." - Imam Al-Haddad" Kasih sayang yang dipaksakan tidak akan pernah langgeng dan abadi." - Imam Al-Haddad" Jika nafsu mengajakmu untuk mememuhi syahwatmu , maka janganlah engkau mengatakan akan aku turuti hanya sekali saja. Wahai saudaraku, kosongkanlah hatiku dari keinginan untuk memenuhinya, karena jika engkau memenuhinya , maka ia akan mendorongmu untuk berbuat yang lebih besar dosanya dari perbuatan yang pertama itu." - Imam Al-Haddad" Hawa Nafsu adalah musuh dan bagaimanapun jua Musuh tidak bisa di anggap aman, Bahkan Hawa Nafsu Adalah musuh yang paling berbahaya. - Imam Al-Haddad" Bukan suatu yang bernilai, Jika seorang melihat kekurangan dalam kesalahan yang terjadi, yang istimewa adalah menyaksikan diri kita dalam serba kekurangan padalah kita sangat bersemangat dalam ibadah." - Imam Al-Haddad" Bagaimana seseorang dapat menjadi seorang mukmin yang sejati, jika ia rela dengan dosa-dosa yang di lakukannya terhadap makhluk, sehingga menyebabkan kemurkaan tuhan alam semesta." - Imam Al-Haddad Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran…. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. SMK Pelangi berlokasi di pinggiran Ibu Kota. Selepas kegiatan pembelajaran sore itu, seorang guru menghadap Ibu Kepala Sekolah Yesita, melaporkan kalau beberapa orang siswa dibawa ke kantor polisi karena terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya b dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalan kan tugasnya sebagi guru cukup lama Untuk memastikan keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang tepat, maka kita perlu melakukan langkah-langkah pengujian keputusan. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong. Ibu Lidya, seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah, yang mengkombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Perhatikan beberapa pernyataan berikut 1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abioti Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa. Setelah sambutan dan pengarahan, orang tua dipersilahkan untuk mengambil laporan hasil belajar anaknya di kelas masing-masing. Pada awal tahun pembelajaran, B Ani menjadi wali kelas di kelas 7 SMP Nusa Bangsa, B Ani ingin menciptakan kelasnya menjadi kelas yang menyenangkan. Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah …. SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswa-siswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah keatas. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi….. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga….. Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan.... Seorang murid SMP sedang bermain bersama dengan teman sekelasnya dibelakang halaman sekolah. Sedang asyik bermain mereka melihat banyak sekali botol air mineral yang berserakan. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkannya. Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah. Hal tersebut terlihat dari aktivitasnya sehari-hari, dimulai dari bangun pagi jam yang setiap hari dibangunkan oleh abangnya. Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena …. SMP Negeri 8 Kota Lama sangat diminati masyarakat. Fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktifitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV….. Maria seorang siswa yang duduk di bangku kelas 2 SD, ia luar biasa pemalu, kalau ada acara apapun di sekolah selalu duduknya harus dengan ayahnya. jika ada tugas menyanyi di depan kelas,… Seorang kepala sekolah akan mengadakan karyawisata pada akhir semester. Namun, situasi pandemi COVID…. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berkebhinekaan global. Aset yang dimiliki sekolah …. Perhatikan beberapa pernyataan berikut 1. Suatu ekosistem sekolah memerlukan keterlibatan dari semua faktor yang ada dalam ekosistem tersebut…. Bu foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada dikelas….
Berbicara cinta, artinya berbicara sesuatu yang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Bahkan, sejak zaman Nabi Adam alaihissalâm sampai kelak hari kiamat datang, pembahasan tentang cinta tidak akan selesai. Setiap generasi mempunyai bahasan menarik dan pelik tentangnya. Islam sebagai agama paripurna, juga andil membahas topik ini. Islam mengatur tentang cara bercinta, dan siapa yang layak dicinta. Bahkan, tidak jarang kita temukan jargon, “Islam sebagai agama cinta.” Juga banyak manusia menemukan jati diri dan bangkit, bahkan menemukan bakat yang selamanya terpendam dalam dirinya karema cinta. Meskipun tidak sedikit pula dengan cinta orang justru kehilangan akal sehat dan melakukan berbagai kejahantan yang sangat tidak manusiawi atas nama cinta. Hujjatul Islâm Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali dalam kitab monumentalnya Ihyâ’ Ulûmiddîn menjelaskan satu bab khusus tentang cinta mahabbah. Mulai dari dalil-dalil cinta, hakikat, sebab, dan siapa yang berhak mendapatkan cinta. Dalil-dalil Cinta Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang berbicara cinta. Begitu pun dengan hadist Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam, bahkan keimanan paling sempurna adalah iman yang dilandasi cinta. Tanpa cinta, keimanan hanya sebatas nama tanpa makna. Allah berfirman وَالَّذِينَ آمَنُواْ أَشَدُّ حُبًّا لِلهِ Artinya, “Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.” Al-Baqarah 165 Hadist Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam juga tidak kalah menarik ketika membahas cinta يَا رَسوْلَ اللهِ، مَا الإيْمَانُ؟ قَالَ أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلهُ أَحَبَّ إلَيْكَ مِمَّا سِوَاهُمَا. رواه أحمد Artinya, “Wahai Rasulullah! Apakah yang dimaksud iman? Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam menjawab “Yaitu apabila Allah dan Rasul-Nya lebih Kamu cintai daripada selain keduanya.” HR. Ahmad Dengan cinta, orang akan menjadi istimewa di sisi Pencipta. Tanpa cinta, ia tidak lebih sekadar seorang hamba yang tidak mempunyai nilai lebih di sisi Tuhan. Imam Al-Ghazali menulis kalam hikmah yang disampaikan Syekh Sari As-Saqathi, tokoh sufi pertama kota Baghdad تُدْعَى الْأُمَمُ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأَنْبِيَائِهَا عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ. فَيُقاَلُ يَا أُمَّةَ مُوسَى وَيَا أُمَّةَ عِيسَى وَيَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ غَيرِ المُحِبِّيْنَ لِلهِ تَعَالَى. فَإِنَّهُم يُنَادُوْنَ يَا أَوْليَاءَ اللهِ هَلُمُّوا إِلىَ الله سُبْحَانَهُ فَتَكَادُ قُلُوبُهُم تَنْخَلِعُ فَرْحًا Artinya, “Kelak di hari kiamat, semua umat akan dipanggil menghadap Allah sesuai dengan nama nabinya. Maka dikatakan Wahai umat Musa, wahai umat Isa, wahai umat Muhammad’, kecuali para pecinta Allah, maka mereka akan dipanggil Wahai kekasih Allah, kemarilah menghadap Allah subhânahu wa ta’âla’. Maka seketika hati mereka hampir terceraiberai karena bahagia sebab panggilan itu.” Abu Hamid Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, [Bairut, Dârul Ma’rifah, 2010], juz IV, halaman 295. Menyimak penjelasan di atas, cinta menjadi salah satu hal penting dalam Islam. Dengannya, orang akan mempunyai nilai keimanan yang lebih di sisi Tuhan. Seolah, cinta menjadi kewajiban secara tersirat yang hanya dirasakan oleh orang-orang yang sudah mempunyai keimanan secara mantap. Bagaimana tidak, dengan cinta nilai ibadah dan ketaatan seseorang akan semakin sempurna, sedangkan ketaatan merupakan salah satu cabang dari cinta itu sendiri. Tentu, untuk bisa melakukan ketaatan secara sempurna harus melalui cinta terlebih dahulu. Lantas apakah yang dimaksud cinta? Hakikat Cinta dan Klasifikasinya Menurut Imam Al-Ghazali, yang perlu dipahami sebelum membahas hakikat cinta adalah pengetahuan dan penemuan Si Pencinta. Menurutnya, cinta tidak akan tergambar, atau minimal tidak akan ada dalam sosok seseorang jika ia tidak mengetahui pada sosok yang ingin dicinta. Karenanya, semua benda benda mati tidak bisa dikatakan sebagai pecinta, karena tidak memiliki indra untuk menemukan apa pun yang layak untuk dicinta. Pengetahuan dan penemuan menjadi proses penting untuk menemukan cinta secara hakiki. Tentu nilai cinta tidak akan sama antara satu dengan lainnya, semua tergantung seberapa besar pengetahuan dan penemuannya dalam pengembaraan Si Pencinta menemukan hakikat cinta dan kepada siapa akan mencinta. Rumusnya menurut Al-Ghazali, setiap hal yang ketika menemukannya merasa nyaman dan tenang maka ia akan dicinta mahbûb. Pun setiap sesuatu ketika menemukannya merasa tersakiti dan bingung maka ia akan dibenci mabghûd. Dan setiap sesuatu yang sama sekali tidak berdampak bahagia dan luka, tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang dicinta maupun dibenci. Karenanya, definisi yang ditawarkan Al-Ghazali adalah الحُبُّ عِبارَةٌ عَنْ مَيْلِ الطَّبْعِ إِلىَ الشَّيْءِ المُلَذِّ Artinya, “Cinta adalah ungkapan dari ketertarikan watak terhadap sesuatu yang dianggap lezat.” Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, juz IV, halaman 296. Juga penting dipahami, jika kadar cinta sesuai dengan pengetahuan dan penemuan Si Pencinta, tentu akan menjadikan nilai cinta menjadi berbeda. Misalnya, mata akan senang dengan melihat sesuatu yang indah, telinga akan senang ketika mendengar lagu-lagu yang baik dan irama yang tersusun dan rapi, hidung akan senang ketika mencium bau-bau harum, indra perasa akan senang ketika memakan setiap makanan yang enak dan lezat. Begitulah rumus cinta yang disampaikan Al-Ghazali. Seolah ia hendak mengatakan, cinta itu universal. Tidak selalu tentang materi, akan tetapi nilai cinta sesuai dengan posisi masing-masing. Imam Al-Ghazali memposisikan cinta sebagai sesuatu yang memaksa. Tidak heran jika para pecinta membahasakannya sebagai sesuatu yang datang tanpa diundang. Al-Ghazali menyatakan اِنَّ حُبَّ القَلْبِ لِلمُحْسِنِ اِضْطِرَارًا لاَ يُسْتَطَاعُ دَفْعُهُ وَهُوَ جُبْلَةٌ وَفِطْرَةٌ لَا سَبيْلَ إِلَى تَغْيِيرِهَا Artinya, “Sungguh kecintaan hati orang yang berbuat baik merupakan sesuatu yang bersifat pasti, tidak bisa ditolak. Itu merupakan watak dan naluri yang tidak bisa diubah.” Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, juz IV, halaman 298. Imam Al-Ghazali membagi cinta menjadi lima kategori. Pertama, cinta kepada diri, kesempurnaan dan keberadaannya. Kedua, cinta kepada setiap orang yang berbuat baik kepadanya. Ketiga, cinta kepada orang-orang yang selalu berbuat baik kepada orang lain, meski kebaikan itu tidak diperbuat untuknya. Keempat, cinta pada setiap sesuatu secara materi, seperti kecantikan, ketampanan, etika baik, ucapan lemah lembut dan lainnya. Kelima, kecintaan yang disebabkan satu frekuensi yang terjalin dalam diri masing-masing orang yang saling mencinta. Lima pembagian kategori di atas berdasarkan sebab-sebab cinta yang kerap kali terjadi pada manusia. Tentu jika lima sebab tersebut dimiliki oleh seseorang, maka secara pasti akan menjadi orang yang sangat dicinta. Contohnya, jika orang mempunyai anak dengan wajah tampan/cantik, baik etikanya, sempurna ilmunya, baik perangainya, berbuat baik pada orang lain, dan berlaku baik pada kedua orang tuanya, sudah tentu ia akan menjadi anak yang sangat dicinta oleh kedua orang tuanya. Yang Berhak Dicinta Sebagaimana disebutkan pada ayat dan hadits di awal tulisan, cinta merupakan hal penting dalam Islam. Dengan cinta orang akan lebih semangat dan ikhlas untuk melakukan setiap sesuatu yang disenangi oleh yang dicinta. Dengan cinta pula, ia tidak lagi bertanya mengapa dan kenapa, karena semuanya dilakukan atas dasar cinta yang sudah melebihi segalanya. Karenanya, seharusnya cinta diberikan pada pihak yang memang berhak mendapatkan cinta dan layak untuk dicinta. Siapakah dia? Menurut Imam Al-Ghazali, tidak ada yang berhak untuk dicinta kecuali Allah Ta’ala. Jika ada seorang hamba meletakkan cintanya kepada selain Allah, itu menunjukkan bahwa cintanya muncul karena kebodohan dan sempitnya pengetahuan terhadap Allah. Jika ia benar-benar mengetahui sifat-sifat Allah, tentu ia tidak akan memperdulikan manusia dan fokus mencintai Allah Dzat Yang Mahakuasa. Namun demikian, mencintai Allah artinya juga harus mencintai Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam, ulama, orang-orang bertakwa dan para kekasih Allah. Kenapa demikian? Al-Ghazali menjelaskan لِأَنَّ مَحْبُوبَ المَحْبُوْبِ مَحْبُوْبٌ وَرَسُوْلَ المَحْبُوْبِ مَحْبُوبٌ وَمُحِبُّ المَحْبُوبِ مَحْبُوبٌ Artinya, “Karena sesuatu yang dicintai oleh kekasih adalah seperti kekasih, utusan kekasih adalah seperti kekasih, dan pecinta kekasih adalah seperti kekasih pula.” Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, juz IV, halaman h. h. 301. Melihat penjelasan ini kita temukan bahwa hakikatnya tidak ada kekasih kecuali Allah. Tidak ada yang berhak untuk dicinta selain Allah. Yang paling layak dan paling sempurna memenuhi lima kategori cinta di atas hanyalah Allah, bukan lainnya. Selain Allah mungkin hanya memiliki salah satunya, sedangkan Allah mempunyai keseluruhannya. Tentu, jika orang masih memberikan cinta kepada selain Allah, disebabkan dangkalnya pengetahuan kepada-Nya. Wallâhu a’lam. Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Darussalam Kokop Bangkalan Jawa Timur.
kalam imam haddad tentang cinta